Apa itu Perkumpulan Orang Santai? Sejarah dan Fakta menarik POS

Perkumpulan Orang Santai kepanjangan dari POS adalah sebuah komunitas meme atau shitpost yang berbasis santai, dibilang begitu karena identik dengan member dan meme-nya yang berkaitan dengan santai. Penemu atau pembuat dari komunitas ini adalah seluruh staff S/Z terdahulu khususnya Mehmet Ali, Wahyu Purnomo, Miftahul Fikri. Perkumpulan Orang Santai terbentuk pada bulan Oktober - November 2018.

Sejarah

Terbentuknya Perkumpulan Orang Santai

Pada bulan september 2018 di sebuah server Discord Seeep/Zeeeblogi Science(S/Z), Muhammad Zulfikar(Ijul) sebagai owner server tersebut diturunkan jabatannya dari grup S/Z oleh Genta Aulia Rambani Agung karena alasan tertentu.

Setelah itu pada awal bulan Oktober, server Discord menjadi terbengkalai dan Ijul serta para staff yang sudah tidak menjadi bagian dari staff S/Z memutuskan untuk memberi nama server tersebut, kemudian pada tanggal 9-10 Oktober 2018 server Discord tersebut diberi nama “Persatuan Orang Santai” yang terinspirasi dari postingan M Ikhsan yang mengatakan “Senin? Santai. . . “.

Dan pada saat itu komunitas POS aktif di instagram, Fanspage, dan grup facebook. Lalu mengalami perubahan nama menjadi “Perkumpulan Orang Santai”.

Drama atau Konflik

Perselisihan antara Perkumpulan Orang Santai dengan Seeep/Zeeeblogi Science. Tentu saja akan terjadi konflik dengan dua komunitas tersebut, dikarenakan komunitas S/Z yang tidak terima dengan kehadiran POS. Pada awal terbentuknya POS, banyak member S/Z yang turut berpartisipasi dalam membangun komunitas POS, alasanya karena mereka sudah tidak nyaman lagi dengan komunitas S/Z yang pada saat itu banyak member yang retard/autis.

Dan karena komunitas POS yang semakin dikenal di facebook serta instagram, membuat komunitas S/Z makin tidak terima. Maka terjadilah hal yang tidak diinginkan oleh para admin dan staff yaitu, member yang saling me-report grup agar dinonaktifkan oleh pihak facebook(dihanguskan), lalu pada tanggal 9 Mei 2019, kedua grup tersebut damai karena sering hangusnya grup kedua belah pihak.

Perkumpulan Orang Santai dengan POS indonesia. Karena saat itu akun instagram Perkumpulan Orang Santai mendapatkan ribuan follower dalam waktu kurang lebih 1 bulan, banyak pihak yang notice dengan keberadaan POS salah satunya adalah POS Indonesia, bukan karena meme-nya melainkan karena memiliki nama dan logo yang sangat mirip dengan POS Indonesia.

POS Indonesia memberikan peringatan melalui DM untuk mengubah logo dan mengganti nama POS, jika tidak POS Indonesia akan melaporkan kepihak berwajib. Setelah POS ganti nama, 2 minggu kemudian Perkumpuluan Orang Santai berhenti di instagram dan akunnya digunakan oleh Ijul.

Permasalahan dengan komunitas The Jak Mania(Persija Jakarta), POS ternyata juga sempat menyinggung komunitas The Jak Mania dengan meme satir yang menyinggung The Jak Mania. Masalah ini selesai dengan saling berbalas pesan dan meminta pertanggung jawaban dari POS. Kini POS kembali membuat akun instagram, tak hanya merepost meme-meme pilihan kini juga menghadirkan konten kratif yang unik.

Fakta Menarik

Meme Ijul Monyet

Ijul monyet adalah sebuah candaan bagi para member POS, konteksnya adalah menyamakan Ijul dengan monyet. Jika kamu mencari di youtube dengan keyword “Ijul” maka akan muncul video seseorang sedang merekam monyet yang bernama Ijul.

Meme Bakar Rumah dan Hoodie

Sebuah Jokes ini berawal dari Ijul yang dulunya berjualan merch berupa hoodie S/Z di komunitas Seeep/Zeeeblogi Science, lalu rumah Ijul terbakar beserta hoodie yang dijualnya.

Logo Sakral

Pada awalnya logo Perkumpulan Orang Santai hanyalah logo POS indonesia yang ditempel dengan meme “Gue sih santai aja”, Oleh karena itu mendapatkan peringatan dari logo POS Indonesia. Seperti inilah penampakan logo POS saat itu:

Lagu untuk member POS

Di yotubenya, Ijul juga membuat beberapa lagu yang kemungkinan ditujukan untuk member POS, Selain itu Ijul dulu juga membuat lagu bersama Kuma pada saat masih di grup Seeep/Zeeeblogi Science yang berjudul “Ainx Zeeeber Mhanx”.

Nur Cholis Aku adalah saya, karena kamu adalah dirimu