Boss Xbox: NFT Lebih Bersifat "Eksploitatif" Daripada Menghibur

Bos Xbox, Phil Spencer telah menyatakan bahwa beberapa game NFT lebih berpotensi “eksploitatif” ketimbang menghibur. Hal ini dikarenakan NFT masih penuh dengan kontroversi dalam fungsinya melihat penggunaan tenaga yang tinggi di tiap transaksi serta banyaknya konten scam yang dijual di pasarnya.

“Apa yang akan saya katakan hari ini di NFT, semuanya, adalah saya pikir ada banyak spekulasi dan eksperimen yang terjadi. Beberapa materi kreatif yang saya lihat hari ini terasa lebih eksploitatif daripada tentang hiburan,” kata Spencer kepada Stephen Totilo dalam wawancarannya dengan Axios.

Meskipun dengan respon awal yang negatif tersebut, ia merasa kalau NFT mungkin memang akan ada potensinya di masa depan.

Spencer mengklarifikasi bahwa dia tidak berkata kalau semua game NFT itu eksploitatif. Spancer berpikir kalau kita saat ini tengah dalam proses mencari tahu cara yang tepat. Spencer juga memahami kontroversi game NFT, di mana ini belum tentu menjadi aspek yang dia inginkan di Xbox Store.

“Saya pikir apa pun yang kami lihat di pasar kami yang berupa eksploitatif akan menjadi sesuatu yang kami akan, Anda tahu, ambil tindakan,” kata Spencer. “Kami tidak menginginkan konten seperti itu.”

Apa Potensi NFT? Kini NFT menjadi salah satu topik pembicaraan terhangat di dunia teknologi dan juga gaming. Publisher seperti Ubisoft, EA, Square Enix dan beberapa publisher lain mulai melihat potensi dari sistem play-to-earn yang dimana pemain dapat memiliki aset tersendiri tertentu untuk dijual kembali.

Hal ini tentu saja menjadi sebuah revolusi pada industri gaming. Meski Masih terlalu awal apakah play-to-earn memang bakal menjadi masa depan gaming nantinya.

Nur Cholis Aku adalah saya, karena kamu adalah dirimu